Argentina Hadapi Angola Malam Ini di Laga Persahabatan

Argentina akan kembali beraksi dalam pertandingan persahabatan melawan Angola malam ini. Juara dunia tersebut dijadwalkan menutup kalender tahun 2025 dengan laga yang ditunggu-tunggu di Estadio 11 de Novembro, Talatona. 

Pertandingan ini akan dimulai pada Jumat, 14 November 2025, pukul 23.00 WIB, menjadi kesempatan langka bagi kita untuk menyaksikan kedua tim berhadapan untuk pertama kalinya sejak Mei 2006.

Timnas Argentina datang dengan status juara dunia yang percaya diri, setelah berhasil menuntaskan babak kualifikasi Piala Dunia 2026 dengan mengesankan. 

Dalam 18 pertandingan, mereka mencatat 12 kemenangan, dua hasil imbang, dan empat kekalahan cukup untuk menutup kualifikasi di posisi puncak dengan keunggulan sembilan poin atas Ekuador.

 Sementara itu, Angola tengah berupaya bangkit setelah gagal menembus putaran final Piala Dunia, dengan hanya mampu mengumpulkan 12 poin dari 10 laga di Grup D Kualifikasi Zona Afrika, terpaut tujuh angka dari zona playoff. Meskipun demikian, pertandingan tim nasional sepak bola Argentina ini tetap menjadi ujian penting bagi kedua tim menjelang agenda besar mereka di tahun 2026.

Argentina hadapi Angola di laga persahabatan malam ini

Timnas Argentina melakukan perjalanan ke benua Afrika untuk menghadapi Angola dalam pertandingan persahabatan internasional. Laga ini menjadi bagian dari perayaan 50 tahun kemerdekaan Angola dari Portugal. 

Pertemuan kedua negara ini menjadi sangat spesial mengingat mereka baru sekali bertemu sebelumnya, yakni pada Mei 2006 silam dengan kemenangan 2-0 untuk Argentina.

Pertandingan digelar di Estadio 11 de Novembro, Angola

Laga persahabatan ini akan berlangsung di Estadio 11 de Novembro yang terletak di Talatona, Angola. Stadion berkapasitas besar ini dipilih sebagai venue utama mengingat besarnya antusiasme publik Angola menyambut kedatangan juara dunia. 

Perlu diketahui, ini merupakan pertandingan internasional pertama yang digelar Angola di tahun 2025. Bagi tim tuan rumah, menghadapi Argentina menjadi ujian penting sebagai pintu masuk rangkaian persiapan menuju Piala Afrika mendatang.

Kick-off dijadwalkan pukul 23.00 WIB

Pertandingan Argentina vs Angola dijadwalkan berlangsung pada Jumat, 14 November 2025. Waktu kick-off ditetapkan pukul 16:00 waktu setempat, yang berarti pukul 23:00 WIB untuk penonton di Indonesia. 

Menariknya, laga ini menjadi satu-satunya pertandingan Argentina di jeda internasional November dan sekaligus menutup kalender pertandingan tim Tango di tahun 2025. 

Sementara itu, bagi Angola, pertandingan ini menjadi kesempatan langka untuk berhadapan dengan salah satu tim terkuat dunia setelah mereka gagal lolos ke putaran final Piala Dunia 2026.

Disiarkan langsung di beIN Sports

Pertandingan tim nasional sepak bola Argentina melawan Angola akan disiarkan langsung melalui jaringan beIN Sports untuk penonton di Indonesia. Di berbagai negara lain, siaran pertandingan ini didistribusikan melalui beberapa platform, termasuk:

  • ESPN UK untuk penonton di Inggris
  • Fanatiz USA, fuboTV, dan TyC Sports Internacional untuk penonton di Amerika Serikat

Namun, laga ini tidak akan ditayangkan di India melalui platform televisi manapun. Untuk penggemar Argentina national football team di Indonesia, beIN Sports menjadi saluran utama untuk menyaksikan aksi Lionel Messi dan rekan-rekannya.

Scaloni janjikan Messi tampil meski belum pasti sebagai starter

Pelatih Argentina, Lionel Scaloni, telah memastikan bahwa Lionel Messi akan bermain dalam pertandingan persahabatan melawan Angola.

Meskipun demikian, Scaloni belum memutuskan berapa lama sang kapten akan bermain dalam laga tersebut. “Messi akan bermain. Saat ini, saya belum tahu berapa menit. Dia akan mulai dari awal dan kemudian kita lihat nanti. Tapi orang-orang akan melihatnya besok,” ungkap Scaloni.

Messi disambut antusias oleh publik Angola

Kedatangan Messi dan timnas Argentina telah memicu antusiasme luar biasa di Angola. Pertandingan ini diselenggarakan bersamaan dengan perayaan 50 tahun kemerdekaan Angola dari Portugal. 

Pemerintah Angola bahkan dilaporkan mengeluarkan dana sebesar IDR 206116.50 juta untuk mendatangkan juara dunia ke negara mereka. Stadion 11 November, yang dinamai sesuai hari kemerdekaan Angola, akan menjadi tempat berlangsungnya pertandingan ini. 

Argentina national football team dijadwalkan tiba di Angola pada Kamis, satu hari sebelum pertandingan, setelah sebelumnya menggelar pemusatan latihan di Spanyol.

Scaloni ingin berikan menit bermain untuk pemain muda

Selain Messi, Scaloni juga berencana memberikan kesempatan kepada pemain-pemain muda untuk tampil. “Di jersey nasional, tidak ada pertandingan persahabatan. Kami juga memiliki pemain yang bermain untuk bisa tampil di Piala Dunia, jadi mereka akan memberikan yang maksimal dan kemudian kita akan melihat hasilnya,” kata Scaloni.

Dia juga menjelaskan strategi pertandingan dengan memulai menggunakan pemain berpengalaman sebelum melakukan rotasi. “Berdasarkan bagaimana pertandingan berkembang, idenya adalah membiarkan pemain yang kurang kami kenal bermain. Itulah tujuan pertandingan ini,” jelasnya.

Beberapa pemain muda seperti Gianluca Prestianni, Kevin Mac Allister, dan Valentín Barco diperkirakan akan mendapat kesempatan debut atau kembali bermain untuk timnas Argentina. Susunan pemain yang diperkirakan akan bermain termasuk Gerónimo Rulli di posisi kiper dan Juan Foyth sebagai tambahan baru di lini pertahanan.

Messi terakhir kali hadapi Angola pada 2006

Pertandingan ini akan menjadi pertemuan kedua Messi dengan Angola setelah hampir 20 tahun. Pada pertemuan terakhir mereka pada Mei 2006, Messi masuk sebagai pemain pengganti di babak kedua. 

Saat itu, pemain berusia 18 tahun tersebut bermain selama 30 menit dalam pertandingan persahabatan yang menjadi bagian persiapan Argentina menuju Piala Dunia 2006. 

Menariknya, saat ini Messi akan memimpin timnas Argentina sebagai kapten, sebuah perubahan besar dari perannya sebagai pemain muda 19 tahun yang lalu.

Argentina manfaatkan laga ini untuk rotasi dan evaluasi skuad

Laga persahabatan melawan Angola memberikan kesempatan bagi Lionel Scaloni untuk melakukan rotasi skuad dan mengevaluasi pemain-pemain baru. Pelatih timnas Argentina ini akan menggunakan pertandingan tersebut sebagai ajang uji coba sebelum kompetisi resmi di tahun mendatang.

Beberapa pemain absen karena cedera dan vaksinasi

Ketidakhadiran tiga pemain Atletico Madrid—Julian Alvarez, Nahuel Molina, dan Giuliano Simeone—menjadi kendala tersendiri bagi skuad Argentina. Ketiganya terpaksa absen setelah gagal menyelesaikan prosedur kesehatan terkait vaksin demam kuning yang diwajibkan untuk masuk ke Angola. Mereka tidak menyelesaikan persyaratan vaksinasi tepat waktu sehingga tidak diperbolehkan melakukan perjalanan ke negara Afrika tersebut.

Selain itu, Enzo Fernandez juga absen karena masalah cedera lutut yang dialaminya. Sementara itu, kiper utama Emiliano “Dibu” Martinez mendapat kesempatan istirahat untuk laga persahabatan ini. Kondisi ini membuat Scaloni harus mencari solusi taktis, terutama di posisi sayap kanan dan lini serang untuk pertandingan melawan Angola.

Peluang tampil bagi pemain seperti Nico Paz dan Mac Allister

Absennya beberapa pemain kunci membuka peluang bagi pemain-pemain muda dan pemain cadangan untuk unjuk gigi. Nico Paz dari Como berpeluang tampil di sayap kanan, memanfaatkan energi dan kemampuan pressingnya. Geronimo Rulli dari Olympique Marseille diperkirakan akan menggantikan Dibu Martinez di bawah mistar.

Kevin Mac Allister, kakak dari Alexis Mac Allister yang bermain untuk Union St. Gilloise di Belgia, mendapat panggilan pertamanya ke timnas. Dia adalah salah satu dari empat pemain yang belum pernah bermain untuk timnas Argentina bersama Maximo Perrone, Gianluca Prestianni, dan Joaquin Panichelli. Emiliano Buendia dari Aston Villa juga kembali ke skuad setelah absen selama tiga tahun.

Argentina tetap tampil dominan meski dengan rotasi

Meskipun melakukan banyak rotasi, Argentina diprediksi tetap akan menampilkan permainan dominan. Scaloni diperkirakan akan menerapkan formasi 4-4-2 yang sedikit dimodifikasi, mempertahankan bentuk defensif yang disiplin sambil memastikan serangan tetap mengalir.

Di lini tengah, Alexis Mac Allister akan bermain bersama Giovani Lo Celso, membentuk pasangan kreatif dan pekerja keras. Gaya bermain mereka yang saling melengkapi—visi Mac Allister dan kemampuan Lo Celso membawa bola—akan mengatur tempo Argentina dan memungkinkan transisi yang mulus antar fase permainan. Bahkan dengan beberapa pemain absen, kekuatan timnas Argentina tetap tidak diragukan dengan kehadiran Lionel Messi yang akan memimpin lini serang.

Angola incar momentum jelang Piala Afrika 2025

Sementara itu, bagi tuan rumah Angola, pertandingan melawan timnas Argentina menjadi kesempatan emas untuk membangun momentum menjelang Piala Afrika 2025. Palancas Negras (Kuda Hitam Angola) akan memanfaatkan laga ini sebagai bagian dari rangkaian persiapan turnamen benua yang akan digelar di Maroko pada 21 Desember 2025 hingga 18 Januari 2026.

Angola gagal lolos ke Piala Dunia 2026

Meskipun berprestasi di level benua, Angola harus menelan kekecewaan setelah gagal lolos ke Piala Dunia 2026. Tim ini hanya mampu finis di posisi keempat Grup D kualifikasi zona Afrika dengan raihan dua kemenangan, enam hasil imbang, dan dua kekalahan dari 10 pertandingan. Mereka terpaut tujuh poin dari zona playoff dan hanya mengalahkan Eswatini dan Mauritius di kandang.

Laga ini jadi ujian penting sebelum hadapi Mesir dan Afrika Selatan

Pertandingan melawan Argentina menjadi ujian krusial sebelum Angola berkompetisi di Grup B Piala Afrika 2025 bersama Mesir, Afrika Selatan, dan Zimbabwe. Selain itu, mereka juga dijadwalkan menghadapi Guinea-Bissau empat hari setelah melawan Argentina, memberikan kesempatan bagi pelatih untuk merotasi skuad dan mempertajam opsi serangan.

Pelatih Patrice Beaumelle ingin uji taktik dan konsistensi

Namun, pelatih Prancis Patrice Beaumelle yang baru ditunjuk menggantikan Pedro Goncalves, menekankan pentingnya membangun tim yang tangguh.

“Saya ingin tim saya sulit dilawan—tim dengan kepribadian, karakter, dan ketahanan,” ungkapnya. Dengan demikian, Beaumelle lebih mengutamakan “tindakan daripada kata-kata” dan menekankan kerja keras serta kerendahan hati sebagai kunci persiapan mereka.

Penutup

Pertandingan persahabatan Argentina melawan Angola malam ini jelas menjadi sorotan utama sepakbola internasional. Meskipun statusnya sebagai laga non-kompetitif, kedua tim memiliki motivasi kuat untuk meraih hasil positif.

Argentina sebagai juara dunia tentu ingin mempertahankan momentum dominasi mereka di panggung internasional. Sebaliknya, tuan rumah Angola memandang kesempatan ini sebagai ujian berharga sebelum menghadapi kompetisi Piala Afrika 2025.

Kehadiran Lionel Messi di stadion bersejarah Angola undoubtedly menjadi daya tarik utama pertandingan ini. Scaloni telah menjanjikan bahwa sang kapten akan bermain, namun durasi penampilannya masih menjadi pertanyaan.

Faktanya, pertemuan terakhir kedua tim hampir 20 tahun lalu menandai era berbeda bagi Messi yang kala itu masih berusia 18 tahun. Kini dia kembali sebagai pemain terbaik dunia dan pemimpin tim berjuluk La Albiceleste.

Absennya beberapa pemain kunci Argentina actually membuka peluang bagi talenta muda untuk unjuk kemampuan. Nama-nama seperti Nico Paz, Gianluca Prestianni, dan Kevin Mac Allister berpeluang mendapat menit bermain berharga. Sejalan dengan itu, pelatih Scaloni memang sengaja memanfaatkan laga ini sebagai ajang evaluasi skuad menjelang kompetisi resmi tahun depan.

Bagi Angola, menghadapi juara dunia merupakan kesempatan emas untuk mengukur kekuatan tim. Meskipun gagal lolos ke Piala Dunia 2026, Palancas Negras tetap memiliki agenda besar di Piala Afrika 2025.

Pelatih Patrice Beaumelle tentu berharap anak asuhnya mampu memberikan perlawanan sengit melawan Messi dan rekan-rekannya, sekaligus membangun fondasi tim yang tangguh untuk menghadapi Mesir dan Afrika Selatan nanti.

Terlepas dari hasil akhirnya, laga persahabatan ini memiliki makna khusus bagi kedua negara. Bagi Argentina, ini menjadi penutup kalender 2025 sebelum fokus ke Piala Dunia 2026. Sementara Angola menjadikan pertandingan ini sebagai bagian dari perayaan 50 tahun kemerdekaan mereka dari Portugal.

Jadi, malam ini kita akan menyaksikan pertarungan menarik antara juara dunia yang percaya diri melawan tuan rumah yang termotivasi meraih hasil positif di hadapan pendukung fanatiknya.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top