Klasemen kualifikasi piala dunia zona Asia telah memupuskan mimpi Timnas Indonesia untuk tampil di Piala Dunia 2026. Sayangnya, kekalahan tipis 0-1 dari Irak pada laga kedua Grup B Kualifikasi zona Asia putaran keempat, Minggu dinihari WIB, 12 Oktober 2025, menjadi penyebab utama kegagalan ini.
Meskipun tampil lebih dominan sepanjang pertandingan dengan melepaskan 9 tendangan dan menguasai bola hingga 56 persen, kami harus menerima kenyataan pahit tersisih dari kompetisi bergengsi ini.
Pada akhirnya, posisi Indonesia di kualifikasi piala dunia sungguh memprihatinkan. Tim Garuda terpaksa mendekam di posisi buncit Grup B tanpa meraih poin dalam dua pertandingan. Gol Zidane Iqbal pada menit ke-76 ternyata menjadi penentu nasib timnas besutan Patrick Kluivert ini.
Perlu diketahui bahwa putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 akan berlangsung pada 8-14 Oktober 2025, dan hanya juara masing-masing grup yang berhak lolos secara langsung ke Piala Dunia 2026.
Akibatnya, klasemen timnas Indonesia kualifikasi piala dunia menunjukkan bahwa impian kita untuk berlaga di kompetisi sepakbola terbesar dunia harus kembali tertunda.
Indonesia Kalah dari Irak dan Tersingkir
Perjuangan Timnas Indonesia di kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia berakhir dengan kekalahan tipis 0-1 dari Irak pada laga kedua putaran keempat. Pertandingan yang berlangsung di Stadion King Abdullah Sports City, Jeddah, Minggu 12 Oktober 2025 dini hari WIB ini memastikan skuad Garuda tersingkir.
Sepanjang 90 menit pertandingan, anak asuh Patrick Kluivert sebenarnya tampil lebih mendominasi dengan penguasaan bola mencapai 56% berbanding 44%. Bahkan, mereka berhasil melepaskan 9 tendangan dan menghasilkan 367 operan dengan tingkat akurasi 79%. Namun, hanya satu tendangan yang mengarah tepat ke gawang.
Mauro Zijlstra dan Eliano Reijnders mendapat beberapa peluang emas di babak pertama, tetapi belum berhasil membobol gawang Irak. Pada menit ke-76, Zidane Iqbal akhirnya memecah kebuntuan melalui tembakan mendatar yang tajam menusuk pojok kiri gawang Marten Paes. Irak sempat bermain dengan 10 pemain di injury time setelah Zaid Tahseen mendapatkan kartu kuning kedua.
“Pertama-tama, tentu saya sangat kecewa. Kalau melihat jalannya pertandingan, kami jelas tampil lebih baik. Kami bermain bagus, menciptakan peluang, tapi hasilnya lagi-lagi tidak berpihak kepada kami,” ujar Kluivert dalam konferensi pers.
Kekalahan ini menjadi pukulan berat bagi Indonesia. Selain tersingkir dari Kualifikasi Piala Dunia 2026, posisi Indonesia di klasemen grup dipastikan berada di dasar tanpa poin dari dua pertandingan. Sebelumnya, pada laga perdana, skuad Garuda juga menelan kekalahan 2-3 dari Arab Saudi.
Klasemen Grup B Kualifikasi Piala Dunia Zona Asia Terbaru
Perubahan signifikan terjadi pada klasemen kualifikasi piala dunia zona Asia Grup B setelah dua pertandingan berjalan. Arab Saudi dan Irak kini sama-sama mengoleksi empat poin dari dua pertandingan dengan selisih gol +1. Mereka telah mencatat satu kemenangan dan satu hasil imbang. Sementara itu, Indonesia terpuruk di posisi juru kunci dengan tanpa poin.
Dalam klasemen terbaru, Indonesia secara resmi mengakhiri perjuangan di putaran keempat dengan status tim tersingkir. Skuad Garuda mencatatkan dua kekalahan beruntun dengan selisih gol -2. Pertama kalah 2-3 dari Arab Saudi dan kemudian takluk 0-1 dari Irak.
Dengan posisi buntu di dasar klasemen, Timnas Indonesia dipastikan gagal lolos ke Piala Dunia 2026, baik secara langsung maupun melalui putaran kelima kualifikasi. Alhasil, pertandingan terakhir Grup B antara Arab Saudi melawan Irak pada Rabu, 15 Oktober 2025 dini hari WIB, akan menjadi penentu juara grup.
Berikut klasemen lengkap Grup B Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia:
| Posisi | Tim | Main | Menang | Imbang | Kalah | Selisih Gol | Poin |
|---|---|---|---|---|---|---|---|
| 1 | Arab Saudi | 2 | 1 | 1 | 0 | +1 | 4 |
| 2 | Irak | 2 | 1 | 1 | 0 | +1 | 4 |
| 3 | Indonesia | 2 | 0 | 0 | 2 | -2 | 0 |
Perlu diketahui, hanya juara grup yang berhak lolos langsung ke Piala Dunia 2026, sementara runner-up akan melaju ke babak playoff atau putaran kelima kualifikasi.
Arab Saudi dan Irak Berebut Tiket Otomatis ke Piala Dunia
Duel penentu juara Grup B babak keempat kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia akhirnya berujung hasil imbang. Arab Saudi dan Irak bermain tanpa gol (0-0) pada laga pamungkas yang digelar di Stadion King Abdullah Sports City, Jeddah, Rabu (15/10/2025) dini hari WIB. Hasil ini membuat kedua tim mengoleksi poin sama, namun Arab Saudi berhak lolos langsung ke putaran final berkat produktivitas gol yang lebih baik.
Sepanjang pertandingan, tuan rumah tampil lebih agresif dengan menciptakan beberapa peluang. Saleh Abu Al-Shamat sempat mengancam pada menit ke-13 meski tembakannya melenceng. Sementara di babak kedua, sontekan Saud Abdulhamid pada menit ke-47 juga masih melambung di atas mistar.
Irak, yang membutuhkan kemenangan untuk lolos langsung, meningkatkan intensitas serangan di pengujung laga. Peluang terbaik mereka hadir di masa injury time melalui tendangan bebas jarak jauh, tetapi kiper Nawaf Alaqidi tampil gemilang dengan penyelamatan krusial.
Dengan hasil ini, Arab Saudi memastikan tiket otomatis ke Piala Dunia 2026, menandai keikutsertaan keenam mereka secara beruntun sejak 1994. Sementara Irak harus melanjutkan perjuangan ke putaran kelima dan akan menghadapi runner-up Grup A, Uni Emirat Arab, pada November mendatang.
Dua tim tersebut akan bertarung dalam format dua leg pada 13 dan 18 November 2025, dimana pemenangnya akan mewakili Asia ke babak play-off antarkonfederasi.
Akhir Kata
Perjalanan Tim Garuda dalam kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia akhirnya berakhir dengan kekecewaan mendalam. Meskipun tampil dominan dengan penguasaan bola mencapai 56 persen, kami harus menerima kenyataan pahit tersisih tanpa meraih poin sama sekali. Kekalahan tipis 0-1 dari Irak setelah sebelumnya takluk 2-3 dari Arab Saudi memastikan mimpi Indonesia untuk tampil di kompetisi sepakbola terbesar dunia kembali tertunda.
Sementara itu, persaingan di puncak klasemen Grup B berlangsung sengit. Arab Saudi dan Irak mengumpulkan poin sama, namun Arab Saudi berhak melaju langsung ke putaran final berkat produktivitas gol yang lebih baik. Sedangkan Irak masih harus berjuang di putaran kelima melawan Uni Emirat Arab pada November mendatang.
Melihat performa timnas sepanjang kualifikasi, sebenarnya ada beberapa hal positif yang bisa diambil. Tim besutan Patrick Kluivert menunjukkan permainan menyerang yang terorganisir dengan baik. Namun demikian, ketajaman di lini depan dan konsentrasi di momen-momen krusial masih menjadi pekerjaan rumah utama yang harus dibenahi.
Kegagalan ini tentunya menjadi evaluasi penting bagi PSSI dan seluruh pemangku kepentingan sepakbola Indonesia. Membangun tim yang kompetitif di level tertinggi membutuhkan proses panjang dan konsistensi. Oleh karena itu, fokus tim Garuda kini seharusnya beralih pada persiapan kompetisi-kompetisi mendatang, terutama Piala Asia dan SEA Games, sambil terus membangun pondasi untuk kualifikasi Piala Dunia berikutnya.
