Chelsea FC Wanita vs Liverpool Ladies FC, Duel Panas Liga Super WSL

Chelsea FC Wanita vs Liverpool Ladies FC berakhir dengan hasil mengejutkan ketika The Blues harus puas dengan hasil imbang 1-1 pada pertandingan Minggu sore lalu. Meskipun Chelsea tetap tidak terkalahkan dalam WSL di bawah pelatih Bompastor, kami merasa ini adalah kesempatan yang terlewatkan melawan tim yang sebelumnya berada di posisi kedua dari bawah klasemen.

Selain itu, pertandingan liverpool ladies fc vs chelsea fc wanita ini menjadi momen bersejarah bagi kapten Chelsea, Bright, yang mencatatkan penampilan liga ke-211, melampaui Jordan Nobbs untuk menduduki posisi teratas dalam daftar pemain dengan penampilan terbanyak sepanjang sejarah Women’s Super League.

Statistik chelsea fc women vs liverpool ladies fc dalam 37 pertandingan terakhir menunjukkan dominasi Chelsea dengan 25 kemenangan, 6 hasil imbang, dan hanya 6 kekalahan. 

Namun, yang paling mengesankan adalah Chelsea tetap berhasil mencatatkan sejarah dengan rekor 34 pertandingan liga beruntun tanpa kekalahan, yang kini menjadi yang terpanjang dalam sejarah WSL.

Chelsea buka keunggulan lewat serangan cepat

Serangan balik cepat menjadi senjata ampuh bagi Chelsea FC Wanita dalam pertandingan melawan Liverpool Ladies FC. Tanpa menunggu lama, The Blues langsung tancap gas dan membuktikan kualitas permainan mereka melalui serangan-serangan berbahaya di awal laga.

Kaptein dan Thompson kombinasikan serangan balik

Pertahanan Liverpool yang lengah menjadi celah bagi skuad asuhan Bompastor untuk melancarkan serangan balik yang mematikan. Gelandang Belanda, Wieke Kaptein, tampil mengesankan dengan determinasi tinggi saat membawa bola menerobos lini pertahanan Liverpool. Dengan kecerdikannya membaca situasi, Kaptein tidak egois melakukan penyelesaian sendiri, namun memilih memberikan umpan kepada rekan setimnya yang berada di posisi lebih menguntungkan.

Kaptein menciptakan peluang emas ini dengan berlari menembus barisan belakang The Reds, sebelum mengalirkan bola kepada Thompson yang menunggu di sisi kiri. Kombinasi serangan balik yang terorganisir dengan baik ini membuahkan hasil maksimal ketika Thompson berhasil memanfaatkan umpan tersebut dengan sempurna.

Gol Thompson jadi pembuka laga di menit ke-9

Mendapat umpan akurat dari Kaptein, Alyssa Thompson langsung membuktikan ketajamannya sebagai penyerang berbahaya. Pemain asal Amerika Serikat itu memotong ke dalam lapangan untuk mendapatkan posisi menembak dengan kaki kanannya. Selanjutnya, Thompson melepaskan tembakan melengkung indah yang bersarang di pojok atas gawang Liverpool.

Gol spektakuler Thompson ini tercipta hanya sembilan menit setelah pertandingan dimulai. Lebih mengagumkan lagi, ini merupakan gol kedua Thompson dalam dua pertandingan beruntun membela Chelsea. Keberhasilan Thompson mencetak gol pembuka menjadi awal yang ideal bagi Chelsea dalam pertandingan liverpool ladies fc vs chelsea fc wanita di St Helens.

Meskipun mendapat keunggulan awal, statistik chelsea fc women vs liverpool ladies fc menunjukkan bahwa dominasi Chelsea tidak serta-merta membuahkan kemenangan mudah. Gol cepat di menit ke-9 ini memang memberi indikasi bahwa Chelsea akan dengan mudah meraih kemenangan, tetapi kenyataannya pertandingan berjalan lebih ketat dari yang diperkirakan.

Liverpool samakan skor lewat Olsson

Keunggulan Chelsea tidak bertahan lama dalam pertandingan chelsea fc wanita vs liverpool ladies fc karena The Reds berhasil menyamakan kedudukan melalui serangan balik yang terorganisir dengan baik. Setelah tertinggal di awal pertandingan, Liverpool tetap tenang dan menemukan momen yang tepat untuk membalas.

Woodham kirim umpan terobosan ke Olsson

Pada menit ke-33, Liverpool berhasil menyamakan kedudukan berkat serangan cepat yang menggabungkan kerjasama Lily Woodham dan Beata Olsson. Semua bermula ketika Woodham melakukan intersep umpan lawan di dekat kotak penalti Liverpool. Dengan cepat, bek Liverpool ini membawa bola maju dengan hanya beberapa pemain Chelsea yang tertinggal di belakang.

Woodham kemudian menemukan Olsson di tengah lapangan dengan kombinasi satu-dua yang cepat, saat Liverpool berhasil menangkap Chelsea yang posisinya terlalu tinggi. Serangan balik yang cepat ini memberikan kesempatan bagi Olsson untuk melaju ke dalam kotak penalti tanpa kawalan ketat.

Olsson cetak gol ketiga dalam tiga laga

Olsson, yang mendapat umpan terobosan dari Woodham, berhasil mengalahkan kecepatan Millie Bright dan memanfaatkan situasi satu lawan satu dengan kiper Chelsea. Penyerang Swedia tersebut dengan tenang mengarahkan bola ke belakang jaring melewati kiper Livia Peng yang maju untuk menghadangnya.

Dengan gol tersebut, Olsson mencatatkan prestasi istimewa sebagai pemain Liverpool pertama yang mencetak gol dalam tiga pertandingan berturut-turut sejak Rachel Furness pada Februari 2020. “Lily sebenarnya melakukan semua kerja keras dan hanya memberikan bola kepada saya. Kami tahu bahwa kami cepat di depan dan mereka agak lambat dengan bek tengah mereka, jadi itu adalah umpan yang hebat, saya hanya perlu memasukkannya,” kata Olsson kepada Sky Sports.

Chelsea gagal manfaatkan peluang emas Macario

Menjelang jeda babak pertama, Chelsea hampir merebut kembali keunggulan namun peluang besar mereka terbuang sia-sia. Tembakan Johanna Rytting Kaneryd awalnya diblokir di kotak penalti, meskipun bola pantul jatuh ke Catarina Macario dengan gawang terbuka di hadapannya. Sayangnya bagi Chelsea, tembakan cepat Macario melebar dari sasaran.

Peluang emas Macario yang tidak terkonversi menjadi momen krusial dalam statistik chelsea fc women vs liverpool ladies fc karena Chelsea gagal mengambil keuntungan sebelum turun minum. Hal ini membuat pertandingan liverpool ladies fc vs chelsea fc wanita tetap seimbang dengan skor 1-1 di paruh waktu.

Chelsea gagal manfaatkan peluang di babak kedua

Di babak kedua, pelatih Chelsea Sonia Bompastor melakukan perubahan taktik dengan memasukkan Girma menggantikan Bright dan Beever-Jones menggantikan Macario. Meskipun pergantian pemain ini, pertandingan chelsea fc wanita vs liverpool ladies fc tetap berjalan alot dengan kedua tim saling menekan.

Beever-Jones cetak gol tapi dianulir offside

Setelah masuk menggantikan Macario, Beever-Jones langsung memberikan dampak positif bagi Chelsea. Pada menit ke-66, ia berhasil melewati kiper Liverpool, Faye Kirby, dan memasukkan bola ke gawang. Namun, kegembiraan Chelsea tidak berlangsung lama karena asisten wasit mengangkat bendera offside yang membatalkan gol tersebut. Beberapa menit kemudian, Beever-Jones kembali mendapatkan peluang emas ketika ia berhasil mengangkat bola melewati Kirby yang maju, tetapi sayangnya bola hanya meluncur tipis di samping tiang kanan gawang.

Cuthbert dan Girma nyaris cetak gol tambahan

Tekanan Chelsea berlanjut melalui tembakan jarak jauh Erin Cuthbert yang berhasil ditepis kiper Liverpool ke arah pojok. Dari tendangan sudut hasil tepisan tersebut, Girma nyaris mencetak gol di tiang jauh namun masih bisa diselamatkan oleh pertahanan Liverpool. Chelsea tampak dominan dengan penguasaan bola, tetapi statistik chelsea fc women vs liverpool ladies fc menunjukkan The Blues hanya mencatatkan sembilan tembakan dengan satu mengarah ke gawang—rekor terendah mereka dalam pertandingan WSL musim ini.

Liverpool hampir balikkan keadaan lewat Holland

Sementara Chelsea terus menekan, Liverpool justru nyaris membalikkan keadaan di babak kedua. Ceri Holland hampir membawa Liverpool unggul melalui tembakan dari luar kotak penalti, tetapi bola dibelokkan keluar lapangan. Pada menit-menit akhir pertandingan, Holland kembali mengancam dengan tembakan kaki kiri dari luar kotak penalti, namun upayanya diblokir pertahanan Chelsea.

Selain Holland, Lily Woodham juga mengancam gawang Chelsea dengan tembakan jarak jauh pada menit ke-80. Untungnya bagi Chelsea, tembakan tersebut meluncur tipis di samping gawang yang dijaga Peng.

Hingga peluit panjang berbunyi, pertandingan liverpool ladies fc vs chelsea fc wanita berakhir imbang dengan skor 1-1, hasil yang mengecewakan bagi Chelsea yang diunggulkan meraih kemenangan.

Hasil imbang pengaruhi klasemen dan rekor WSL

Meskipun pertandingan chelsea fc wanita vs liverpool ladies fc berakhir imbang, hasil ini tetap memiliki makna besar bagi sejarah WSL dan persaingan gelar musim ini. Dampak dari satu poin yang diraih oleh kedua tim memberikan konsekuensi berbeda bagi masing-masing klub.

Chelsea perpanjang rekor tak terkalahkan jadi 34 laga

Hasil imbang ini membuat Chelsea mencatatkan rekor baru di Women’s Super League dengan 34 pertandingan berturut-turut tanpa kekalahan. Rekor mengesankan ini dimulai sejak kekalahan terakhir mereka dari Liverpool pada Mei 2024 di bawah asuhan pelatih sebelumnya, Emma Hayes. Selama rentang waktu tersebut, The Blues berhasil mengumpulkan 28 kemenangan dan 6 hasil imbang. Chelsea memecahkan rekor tak terkalahkan mereka sendiri yang sebelumnya berjumlah 33 pertandingan.

Manchester City unggul tiga poin di puncak klasemen

Sementara itu, hasil imbang dengan Liverpool membuat Chelsea tertinggal dari Manchester City di puncak klasemen WSL. Sekarang, City memimpin dengan keunggulan tiga poin. Dalam klasemen terbaru, Man City berada di posisi teratas dengan 24 poin hasil dari 8 kemenangan dan 1 kekalahan. Chelsea menduduki posisi kedua dengan 21 poin dari 6 kemenangan dan 3 hasil imbang, tanpa mengalami kekalahan.

Chelsea bersiap hadapi Barcelona di Liga Champions

Setelah pertandingan liverpool ladies fc vs chelsea fc wanita ini, skuad asuhan Bompastor harus segera mengalihkan fokus ke Liga Champions. Chelsea akan berhadapan dengan Barcelona, tim yang dianggap sebagai salah satu tim terbaik di dunia. Menariknya, Bompastor pernah mengalahkan Barcelona di final Liga Champions 2022 saat masih melatih Lyon. “Kompetisi ini sangat berarti bagi semua orang di klub dan kami akan melakukan yang terbaik,” ungkap Bompastor.

Kesimpulan

Pertandingan sengit antara Chelsea FC Wanita dan Liverpool Ladies FC tentunya meninggalkan kesan mendalam bagi para penggemar sepak bola wanita. Meskipun Chelsea membuka keunggulan lebih dulu melalui gol indah Thompson di menit ke-9, Liverpool berhasil menyamakan kedudukan berkat Olsson yang mencetak gol ketiganya dalam tiga pertandingan beruntun. Sepanjang babak kedua, Chelsea terus menekan namun gagal mengkonversi berbagai peluang emas yang mereka ciptakan.

Hasil imbang ini sebenarnya memiliki dua sisi yang berbeda untuk The Blues. Di satu sisi, mereka berhasil memperpanjang rekor tak terkalahkan menjadi 34 pertandingan liga berturut-turut, prestasi yang belum pernah tercapai sebelumnya dalam sejarah WSL. Di sisi lain, kegagalan meraih tiga poin membuat mereka kini tertinggal tiga poin dari Manchester City di puncak klasemen.

Statistik chelsea fc women vs liverpool ladies fc dalam pertandingan ini juga cukup mengejutkan. Chelsea yang biasanya mendominasi hanya mencatatkan sembilan tembakan dengan satu mengarah ke gawang—rekor terendah mereka sepanjang musim ini di WSL. Hal ini jelas menunjukkan bahwa Liverpool tampil dengan pertahanan solid dan disiplin tinggi.

Kami melihat bahwa tantangan berikutnya bagi skuad asuhan Bompastor semakin berat. Selain harus mengejar ketertinggalan dari Manchester City di liga domestik, mereka juga harus bersiap menghadapi Barcelona di Liga Champions. Untungnya, Bompastor memiliki pengalaman mengalahkan tim Catalan tersebut saat masih melatih Lyon.

Terlepas dari hasil imbang yang kurang memuaskan, rekor tak terkalahkan Chelsea tetap menjadi pencapaian luar biasa yang patut diapresiasi. Tantangan terberat mereka sekarang adalah membuktikan bahwa mereka masih mampu bersaing untuk gelar juara liga dan melangkah jauh di kompetisi Champions League. Dengan kualitas pemain yang dimiliki dan pengalaman pelatih Bompastor, Chelsea masih memiliki peluang besar untuk mengakhiri musim ini dengan prestasi gemilang.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top