Barcelona termasuk di antara tiga tim dengan rekor sempurna di Liga Champions Wanita, memimpin klasemen berkat selisih gol yang lebih baik.
Barcelona dengan nyaman meraih kemenangan 3-0 atas OH Leuven, mempertahankan rekor sempurna mereka di Liga Champions Wanita, berkat gol dari Alexia Putellas dan Irene Paredes.
Barca melepaskan 18 tembakan di babak pertama namun baru unggul pada menit pertama waktu tambahan, ketika Putellas mencetak gol melalui titik penalti setelah pelanggaran yang dilakukan oleh Linde Veefkind.
Tak lama setelah itu, Kim Everaerts mencetak gol bunuh diri tepat sebelum menit ke-60, sementara Barca terus melancarkan serangan tanpa henti ke gawang tim asal Belgia tersebut.
Pada menit ke-67, Paredes menutup pesta gol lewat sundulan dari umpan bola mati yang dikirim Mapi Leon, mengantarkan Barca ke puncak klasemen liga grup berisi 18 tim berkat keunggulan selisih gol atas Lyon dan Manchester United.
Leuven berada di posisi kesembilan dengan empat poin, diapit oleh Juventus dan Atletico Madrid, setelah tim asal Italia itu meraih kemenangan 2-1 di Madrid.
Amaiur Sarriegi membawa Atletico unggul pada menit ke-39, namun Emma Stolen Godo menyamakan kedudukan dengan tendangan bebas spektakuler tepat sebelum jeda babak pertama.
Kapten Juventus, Barbara Bonansea, kemudian mencetak gol penentu pada menit ke-56, membawa Juve mengoleksi enam poin dari tiga pertandingan pertama mereka.
Di Lisbon, pertandingan antara Benfica dan Twente berakhir imbang 1-1. Cristina Martin-Prieto membawa tuan rumah unggul terlebih dahulu lewat tembakan indah ke pojok kanan atas gawang.
Namun Lynn Groenewegen menyamakan kedudukan pada menit ke-69 melalui umpan cantik dari Leonie Vliek, membuat kedua tim masih berada di zona eliminasi, dengan Twente mengoleksi dua poin dan Benfica satu poin.
Kemenangan Barca memang meyakinkan, namun mereka seharusnya bisa menang dengan selisih lebih besar di Estadi Johan Cruyff, di mana mereka mencatat 43 tembakan dan total expected goals (xG) sebesar 5,68.
Angka tersebut merupakan xG tertinggi yang dicatatkan oleh tim mana pun dalam satu pertandingan Liga Champions Wanita musim ini.
Sebelumnya, Barca juga pernah mencatat xG yang lebih tinggi dalam dua laga lain di kompetisi ini, yakni saat menghadapi Rosengard pada 2022 (5,78) dan Hammarby pada 2024 (5,84). Rekor tertinggi sepanjang sejarah masih dipegang oleh Arsenal saat melawan Zurich pada 2022, ketika tim asal Inggris itu mengumpulkan xG sebesar 7,32.
