Paraguay Tekuk Meksiko 2-1 di Laga Persahabatan Internacional

Tim nasional sepak bola Paraguay berhasil mengukir kemenangan penting dengan mengalahkan Meksiko 1-2 dalam pertandingan persahabatan internasional di Alamodome, Rabu (19/11/2025) pagi WIB. 

Kemenangan ini cukup mengejutkan karena sebelumnya Meksiko memiliki rekor superior dengan 11 kemenangan dari 21 pertemuan terakhir kedua tim. Namun, dua gol cepat Paraguay di babak kedua ternyata mampu menghancurkan harapan El Tri meski mereka sempat membalas lewat tendangan penalti.

Dalam pertandingan tim nasional sepak bola Paraguay kali ini, mereka tampil lebih efektif dibandingkan pertandingan tim nasional sepak bola Meksiko yang sedang mengalami masa sulit. Meski baru saja meraih kemenangan di Piala Emas pada musim panas lalu, skuad asuhan Javier Aguirre belum meraih kemenangan dalam lima pertandingan terakhir. 

Sementara itu, Paraguay FC tampaknya memanfaatkan momentum ini dengan baik untuk menambah koleksi kemenangan mereka, yang sebelumnya hanya meraih lima kemenangan selama periode pertemuan kedua tim. Jika melihat statistik head-to-head khusus untuk tim wanita, Meksiko juga unggul dengan 8 kemenangan dari 10 pertandingan.

Paraguay cetak dua gol cepat untuk ungguli Meksiko

Babak kedua menjadi saksi ledakan gol yang mengubah jalannya pertandingan tim nasional sepak bola Paraguay melawan Meksiko. Setelah babak pertama berakhir tanpa gol, pelatih Paraguay melakukan dua pergantian penting dengan memasukkan Julio Enciso dan Damián Bobadilla yang kemudian menjadi penentu kemenangan.

Segalanya berubah pada menit ke-48 ketika Enciso mengirimkan umpan silang yang tepat dari sisi kanan, disambut Antonio Sanabria dengan tembakan kaki kiri ke pojok bawah gawang. Gol ini sempat ditinjau oleh VAR karena wasit awalnya menganggap Sanabria melanggar kiper, namun keputusan dibalik dan gol disahkan untuk keunggulan 1-0 bagi Paraguay.

El Tri tidak menyerah begitu saja. Hanya tiga menit berselang, tepatnya pada menit ke-51, Meksiko mendapatkan hadiah penalti setelah Pineda dijatuhkan di kotak terlarang. Raúl Jiménez dengan tenang mengeksekusi tendangan dari titik putih untuk menyamakan kedudukan menjadi 1-1.

Namun, kebahagiaan tim nasional sepak bola Meksiko tidak bertahan lama. Tiga menit kemudian, pada menit ke-56, Enciso kembali berperan dengan mengirimkan umpan silang sempurna yang disambut sundulan Bobadilla dari jarak dekat ke atap gawang. Paraguay FC berhasil memimpin kembali dengan skor 2-1.

Dalam rentang waktu hanya sembilan menit, tiga gol tercipta dan mengubah tensi pertandingan secara drastis. Serangan cepat dan efisien dari pertandingan tim nasional sepak bola Paraguay berhasil membuat mereka unggul dari Meksiko.

Meksiko balas lewat penalti Jiménez tapi gagal samakan skor

Tekanan yang dibangun oleh pertandingan tim nasional sepak bola Meksiko akhirnya membuahkan hasil setelah Braian Ojeda melakukan pelanggaran di kotak terlarang. Wasit langsung menunjuk titik putih, memberikan kesempatan emas bagi El Tri untuk menyamakan kedudukan.

Raúl Jiménez, yang ditunjuk sebagai eksekutor, melangkah maju dengan tenang. Dengan kepercayaan diri tinggi, striker andalan Meksiko ini berhasil mengecoh kiper Orlando Gill dengan tembakan rendah yang akurat. Stadion Alamodome langsung bergemuruh saat papan skor menunjukkan 1-1 pada menit ke-54.

Gol ini menjadi yang ke-11 bagi Jiménez bersama tim nasional sepak bola Meksiko di tahun 2025 dan menambah total koleksinya menjadi 44 gol untuk El Tri. Momen tersebut seharusnya menjadi titik balik bagi tim asuhan Javier Aguirre untuk mendominasi pertandingan.

Namun, kegembiraan suporter Meksiko hanya bertahan singkat. Belum sempat mereka mengatur ulang strategi, tim nasional sepak bola Paraguay langsung melancarkan serangan balik yang mematikan. Hanya tiga menit setelah gol penyeimbang Jiménez, Bobadilla menyundul bola ke atap gawang dari jarak dekat setelah menerima umpan silang sempurna dari Enciso.

Meskipun tertinggal kembali dengan skor 1-2, Meksiko terus meningkatkan intensitas serangan hingga peluit akhir pertandingan. Sayangnya, benteng pertahanan Paraguay FC terlalu tangguh untuk ditembus. Skuad asuhan Gustavo Alfaro berhasil mempertahankan keunggulan hingga pertandingan tim nasional sepak bola Paraguay melawan Meksiko berakhir.

Paraguay pertahankan keunggulan meski ditekan di akhir laga

Memasuki menit-menit akhir pertandingan, tim nasional sepak bola Paraguay harus berjuang keras mempertahankan keunggulan tipis 2-1. Meksiko tampil lebih agresif dengan membangun serangan demi serangan, namun pertahanan Paraguay FC tetap kokoh meski terus ditekan.

Situasi memanas pada menit ke-84 ketika permainan harus dihentikan sementara karena teriakan diskriminatif dari suporter Meksiko terhadap kiper Paraguay, Orlando Gill. Pertandingan kemudian dilanjutkan setelah beberapa peringatan dari wasit.

Kesempatan emas datang bagi Meksiko di menit ke-79 ketika Pineda berhasil melepaskan tembakan keras dari dalam kotak penalti, tetapi upayanya berhasil diblok oleh pertahanan solid Paraguay. Tiga menit kemudian, Jesus Gallardo nyaris mencetak gol penyeimbang namun tidak berhasil mengarahkan bola ke gawang.

Peran penjaga gawang Malagón sungguh penting bagi pertandingan tim nasional sepak bola Meksiko. Pada menit ke-88, Enciso lolos sendirian berhadapan dengan Malagón, tetapi kiper Meksiko berhasil menggagalkan usaha chip-shot Enciso. Bahkan di masa injury time, Malagón kembali melakukan penyelamatan gemilang dari tembakan Diego Gonzalez.

Wasit menambah enam menit waktu tambahan, tetapi tim nasional sepak bola Paraguay berhasil bertahan hingga peluit akhir berbunyi. Suporter Meksiko terlihat kecewa dengan menyuarakan cemoohan setelah pertandingan usai.

Penutup

Pertandingan persahabatan antara Paraguay dan Meksiko akhirnya berakhir dengan kemenangan penting bagi La Albirroja. Kemenangan ini memiliki arti khusus karena sebelumnya Meksiko mendominasi rekor pertemuan kedua negara. Sejarah mencatat El Tri telah memenangkan 11 dari 21 pertemuan terakhir, namun pada kesempatan ini, Paraguay berhasil membalikkan keadaan.

Babak kedua menjadi penentu jalannya pertandingan dengan tiga gol yang tercipta dalam rentang waktu hanya sembilan menit. Keputusan taktis pelatih Paraguay untuk memasukkan Enciso dan Bobadilla terbukti tepat, karena kedua pemain ini kemudian menjadi kunci kemenangan tim. Serangan-serangan cepat dan efisien Paraguay berhasil menembus pertahanan Meksiko yang selama ini dikenal tangguh.

Meski sempat menyamakan kedudukan melalui tendangan penalti Jiménez, Meksiko tetap gagal menghindari kekalahan. Fakta ini semakin memperpanjang catatan buruk tim asuhan Javier Aguirre yang belum meraih kemenangan dalam lima pertandingan terakhir, meskipun mereka baru saja juara Piala Emas musim panas lalu.

Sementara itu, Paraguay tampaknya menemukan momentum kebangkitan. Kemenangan ini memberi mereka kepercayaan diri tambahan untuk terus berkembang. Gustavo Alfaro, pelatih Paraguay, berhasil membangun pertahanan solid yang mampu menahan gempuran Meksiko di menit-menit akhir pertandingan.

Pada akhirnya, pertandingan persahabatan ini mungkin hanya sebuah laga uji coba, tetapi hasil dan permainan yang ditampilkan kedua tim bisa menjadi gambaran kekuatan mereka untuk kompetisi-kompetisi resmi mendatang. Paraguay membuktikan bahwa mereka layak diperhitungkan, sedangkan Meksiko perlu melakukan evaluasi menyeluruh untuk kembali ke performa terbaik mereka.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top