Tentang Serie A
Liga ini dikelola oleh Direttorio Divisioni Superiori hingga 1943, kemudian oleh Lega Calcio dari 1946 hingga 2010, dan sejak itu oleh Lega Serie A. Federasi Sepak Bola Italia (FIGC) secara resmi mengakui 29 gelar juara yang diselenggarakan dari 1898 hingga pembentukan Serie A pada 1929 sebagai setara dengan gelar Serie A berikutnya. Begitu pula, musim 1945–1946, yang diselenggarakan dengan struktur sementara akibat Perang Dunia II, juga diakui sebagai kejuaraan resmi.
Sejak 1924, juara liga Italia menampilkan lencana scudetto di seragam mereka pada musim berikutnya, dan sejak 1961, pemenang Serie A menerima trofi Coppa Campioni d’Italia.
Serie A dikenal karena disiplin taktis dan kekuatan pertahanan yang tinggi, sehingga sering disebut sebagai salah satu liga terkuat di dunia. Hingga musim 2024–2025, Serie A menempati posisi kedua dalam peringkat koefisien UEFA yang dihitung dari performa klub-klub Italia di turnamen Eropa selama lima musim terakhir, di belakang Premier League Inggris dan di depan La Liga Spanyol.
Serie A menampilkan beberapa tim paling ikonik dan sukses di dunia sepak bola, seperti Juventus, Inter Milan, dan AC Milan. Tim-tim ini memiliki peran penting dalam sejarah tata kelola dan kompetisi sepak bola Eropa. Juventus, klub dengan gelar terbanyak di Italia, telah meraih kesuksesan global di semua kompetisi utama UEFA dan antar benua. AC Milan dan Inter Milan juga berhasil meraih berbagai penghargaan bergengsi, dengan Milan menempati peringkat ketiga bersama klub-klub dengan gelar UEFA terbanyak, sementara Inter Milan meraih treble kontinental pada musim 2009–2010.
Format Serie A
Sepanjang sejarah Serie A, sebagian besar liga diikuti oleh 16 atau 18 tim yang bersaing di level tertinggi. Sejak musim 2004–2005, jumlah klub meningkat menjadi 20 tim. Pada satu musim khusus (1947–1948), terdapat 21 tim karena ketegangan politik dengan Yugoslavia pasca Perang Dunia II. Berikut rincian jumlah tim yang berpartisipasi di setiap musim:
-
18 tim: 1929–1934
-
16 tim: 1934–1943
-
20 tim: 1946–1947
-
21 tim: 1947–1948
-
20 tim: 1948–1952
-
18 tim: 1952–1967
-
16 tim: 1967–1988
-
18 tim: 1988–2004
-
20 tim: 2004–sekarang
Setiap musim dimulai pada bulan Agustus dan berakhir pada Mei, di mana setiap klub bertanding melawan semua tim lain dua kali—sekali di kandang sendiri dan sekali di kandang lawan—sehingga total menjadi 38 pertandingan per tim. Sistem ini menerapkan format round-robin sejati dalam sepak bola Italia.
Musim dibagi menjadi dua bagian:
-
Andata (babak pertama): setiap tim menghadapi semua rival sekali, menghasilkan 19 pertandingan.
-
Ritorno (babak kedua): tim kembali bertanding melawan setiap lawan 19 pertandingan lagi, dengan laga kandang dan tandang dibalik.
Hingga musim 2021–2022, kedua bagian musim memiliki urutan pertandingan yang identik, sebelum diterapkan kalender tidak seimbang yang meniru struktur liga Inggris, Spanyol, dan Prancis.
Sejak musim 1994–1995, setiap kemenangan dihargai 3 poin, imbang 1 poin, dan kalah 0 poin. Sebelumnya, kemenangan hanya bernilai 2 poin, imbang 1 poin, dan kalah 0 poin.
Sistem promosi dan degradasi juga diterapkan: tiga tim yang menempati posisi klasemen liga terbawah di akhir musim terdegradasi ke Serie B, sementara tiga tim dari Serie B promosi ke Serie A untuk musim berikutnya.
