15 Striker Terbaik Sepanjang Masa Liga Inggris dengan Gol Terbanyak

Siapakah striker terbaik sepanjang masa yang pernah berlaga di Liga Inggris? Alan Shearer masih bertahan sebagai pencetak gol terhebat dalam sejarah Liga Premier dengan rekor 260 golnya untuk Southampton, Blackburn, dan Newcastle yang telah bertahan selama 17 tahun.

Prestasi luar biasa ini membuat namanya selalu disebut dalam diskusi tentang penyerang terbaik di dunia.

Tidak hanya Shearer, nama-nama legendaris lain juga menorehkan catatan mengesankan. Wayne Rooney, misalnya, berhasil memecahkan rekor Sir Bobby Charlton sebagai pencetak gol terbanyak Manchester United sepanjang masa dengan 253 gol, dan menempati peringkat ketiga di antara striker terbaik Inggris sepanjang masa

Sementara itu, Andrew Cole menduduki posisi keempat dalam daftar pencetak gol terbanyak Liga Premier dengan 187 gol, dan Michael Owen berhasil mencetak 117 gol liga dalam tujuh musim penuh untuk Liverpool.

Di era yang lebih baru, kita menyaksikan kemunculan bintang-bintang seperti Erling Haaland yang telah mencetak 136 gol dari 155 penampilan di semua kompetisi. 

Dari Shearer, Henry, Wayne Rooney, hingga Haaland, para striker terbaik liga inggris ini tidak hanya mencetak gol, tetapi juga meninggalkan jejak yang sulit dilupakan oleh para penggemar sepak bola di seluruh dunia.

Dalam artikel ini, kami akan mengulas 15 striker terbaik sepanjang masa yang telah mewarnai sejarah Liga Inggris dengan prestasi dan momen-momen ikonik mereka.

1. Alan Shearer

Alan Shearer mendominasi Liga Inggris selama karir profesionalnya sebagai striker, menjadikannya sosok yang selalu dikenang sebagai salah satu striker terbaik sepanjang masa. Penyerang kelahiran Newcastle ini tidak hanya merupakan pencetak gol terbanyak dalam sejarah Liga Premier, tetapi juga pemimpin sejati di lapangan yang menginspirasi generasi penerus.

Statistik Alan Shearer

Tidak ada yang meragukan kualitas Shearer sebagai striker terbaik liga inggris ketika melihat statistiknya. Ia memegang rekor sebagai pencetak gol terbanyak sepanjang masa di Liga Premier dengan 260 gol, prestasi luar biasa yang belum terpecahkan hingga saat ini. 

Pada musim 1994-1995, Shearer mencetak 34 gol untuk Blackburn Rovers, rekor yang membuatnya memenangkan gelar Premier League Golden Boot tiga kali berturut-turut. Selama karirnya di Newcastle, ia mengukir sejarah dengan mencetak total 206 gol dalam 405 pertandingan.

Momen Ikonik Alan Shearer

Salah satu momen paling bersejarah dalam karir Shearer adalah ketika ia memecahkan rekor Jackie Milburn sebagai pencetak gol terbanyak Newcastle pada 4 Februari 2006. 

Dengan gaya selebrasi khasnya yang mengangkat tangan, Shearer merayakan gol ke-201 untuk Newcastle melawan Portsmouth di Gallowgate End. 

Musim 1994-1995 juga menjadi momen tak terlupakan saat ia membawa Blackburn Rovers menjuarai Liga Premier, mengalahkan rivalnya Manchester United.

Kontribusi Alan Shearer untuk Klub

Pada Juli 1996, Shearer kembali ke klub masa kecilnya Newcastle United dengan nilai transfer rekor dunia sebesar £15 juta. Keputusan ini membuktikan cintanya pada klub, menolak tawaran Manchester United yang berpotensi memberinya lebih banyak trofi. 

Musim pertamanya di Newcastle, Shearer mencetak 28 gol dan membentuk kemitraan mematikan dengan Les Ferdinand. Di bawah kepemimpinan Sir Bobby Robson, ia terus menunjukkan performa hebat dengan mencetak lebih dari 100 gol.

Warisan Alan Shearer

Shearer meninggalkan warisan luar biasa sebagai salah satu penyerang terbaik di dunia. Ia dianugerahi PFA Player of the Year pada 1995 dan Football Writers’ Association Player of the Year pada 1994. 

Pelé memasukkannya dalam daftar FIFA 100 pemain terhebat yang masih hidup pada 2004, dan menjadi salah satu dari dua pemain pertama yang dimasukkan ke dalam Premier League Hall of Fame pada 2021.

Sebagai pengakuan atas kontribusinya, patung Shearer berdiri dengan megah di luar St. James’ Park, mengenang striker legendaris yang hidup mengejar mimpinya bermain untuk klub yang dicintainya.

2. Thierry Henry

Pesona dan teknik luar biasa menjadikan Thierry Henry figur legendaris di Liga Inggris. Pemain asal Prancis ini bertransformasi dari pemain sayap di Juventus menjadi salah satu striker terbaik sepanjang masa di bawah asuhan Arsène Wenger.

Statistik Thierry Henry

Henry memegang rekor sebagai pencetak gol terbanyak Arsenal dengan 228 gol dalam 377 penampilan. Di Liga Premier, ia mencetak 175 gol dan memberikan 74 assist dalam 258 pertandingan, menjadikannya pemain dengan catatan gol plus assist tertinggi. Empat kali memenangkan Golden Boot Liga Premier, Henry juga mencatat 8 hat-trick sepanjang karirnya. 

Musim 2003-2004, ia menyumbang 30 gol liga dalam kampanye tak terkalahkan Arsenal. Tim-tim yang paling sering menjadi korban golnya adalah Middlesbrough (13 gol), Leeds United dan Charlton (12 gol), serta Aston Villa (11 gol).

Momen Ikonik Thierry Henry

Gol “gila” Henry melawan Manchester United tahun 2000 menjadi salah satu yang paling dikenang. Saat Arsenal tertinggal dari Liverpool April 2004, Henry menciptakan gol solo brilian yang menyelamatkan status “Invincibles”. 

Momen penuh emosi terjadi saat kembali ke Arsenal tahun 2012, ia mencetak gol kemenangan melawan Leeds hanya 10 menit setelah masuk lapangan. Sementara itu, hat-trick terakhirnya di Highbury dalam pertandingan terakhir di stadion tersebut menunjukkan kecintaannya pada klub.

Kontribusi Thierry Henry untuk Arsenal

Di bawah bimbingan Wenger, Henry berubah dari pemain sayap menjadi striker mematikan dengan kecepatan, kelincahan, dan keahlian teknik. Ia menjadi kapten Arsenal pada 2005 setelah kepergian Patrick Vieira. 

Kontribusinya membantu Arsenal menjuarai Liga Premier dua kali, termasuk musim “Invincibles” 2003-2004. Henry juga membawa Arsenal ke final Liga Champions 2006 dan memenangkan tiga Piala FA.

Warisan Thierry Henry

Henry diakui sebagai salah satu penyerang terbaik di dunia dengan patung di luar Emirates Stadium. Masuk dalam FIFA 100 oleh Pelé tahun 2004, ia juga terpilih tiga kali sebagai FWA Footballer of the Year. 

Gaya bermainnya yang menggabungkan kecepatan, teknik tinggi dan kecerdasan taktis menjadi tolok ukur untuk striker modern. Henry tidak hanya membuka pintu bagi pemain asing di Liga Premier, tetapi juga mengubah persepsi tentang peran striker di sepakbola modern.

3. Wayne Rooney

Dengan penampilan perdananya pada usia 16 tahun, Wayne Rooney memulai perjalanan luar biasa sebagai salah satu striker terbaik sepanjang masa. Penyerang kelahiran Croxteth ini menjadi ikon sepakbola Inggris berkat kemampuan teknis, semangat juang, dan naluri mencetak gol yang luar biasa.

Statistik Wayne Rooney

Rooney mencetak 208 gol di Liga Premier, jumlah yang hanya dilampaui oleh Alan Shearer dan Harry Kane. Sebagai pencetak gol terbanyak sepanjang masa Manchester United, ia mengukir sejarah dengan 253 gol untuk klub tersebut. 

Selama 13 musim bersama United, Rooney tampil dalam 559 pertandingan dengan 253 gol dan 146 assist. Untuk timnas Inggris, ia mencatatkan 53 gol dalam 120 penampilan, menjadikannya pemain lapangan dengan caps terbanyak. Musim terbaiknya terjadi pada 2011-2012 dengan 27 gol liga.

Momen Ikonik Wayne Rooney

Tendangan salto spektakuler melawan Manchester City tahun 2011 menjadi momen paling legendaris Rooney. 

Gol ini terpilih sebagai gol terbaik dalam 20 musim pertama Liga Premier dan membantu Rooney memenangkan penghargaan Goal of the Season di BBC Match of the Day untuk ketiga kalinya. 

Menurut Rooney sendiri, gol ini bahkan “lebih baik” daripada tendangan ikonik Cristiano Ronaldo ke gawang Juventus di Liga Champions.

Kontribusi Wayne Rooney untuk MU

Sejak bergabung dengan Manchester United dari Everton pada 2004, Rooney membuktikan dirinya sebagai pemain serba bisa. 

Ia memenangkan 12 trofi besar bersama United, termasuk lima gelar Liga Premier dan satu Liga Champions. 

Meskipun terkenal dengan naluri golnya, Rooney juga dikenal karena kesediaannya berkorban untuk tim, sering bermain di berbagai posisi sesuai kebutuhan. Sir Alex Ferguson memujinya sebagai pemain dengan “stamina luar biasa” dan “ketahanan untuk terus bekerja keras”.

Warisan Wayne Rooney

Rooney dianugerahi berbagai penghargaan prestisius, termasuk PFA Player of the Year dan Football Writers’ Association Footballer of the Year pada musim 2009-2010. 

Setelah memecahkan rekor Sir Bobby Charlton pada Januari 2017, Rooney mengukuhkan statusnya sebagai salah satu striker terbaik liga inggris

Meski kerap menghadapi masalah pribadi, termasuk kendala alkohol yang ia akui bisa mengancam nyawanya jika tidak ada dukungan istrinya, Rooney tetap menjadi inspirasi bagi generasi penerus berkat dedikasi dan semangatnya yang tak kenal lelah.

4. Sergio Aguero

Catatan nama Sergio Aguero dalam sejarah Liga Inggris terukir dengan rekor-rekor gemilang yang menjadikannya salah satu striker terbaik sepanjang masa. Penyerang Argentina ini menciptakan momen-momen magis yang mengubah wajah sepakbola Inggris modern.

Statistik Sergio Aguero

Aguero menorehkan prestasi luar biasa sebagai pencetak gol terbanyak keempat dalam sejarah Liga Premier dengan 184 gol dalam 275 pertandingan. 

Ia menempati posisi teratas sebagai pemain asing dengan gol terbanyak di Liga Premier, mencetak 9 gol lebih banyak dari Thierry Henry. 

Yang lebih mengesankan, Aguero memiliki rasio menit-per-gol terbaik dalam sejarah kompetisi dengan rata-rata mencetak setiap 108 menit, 14 menit lebih cepat dari pemain lain dengan minimal 10 gol. 

Ia juga memegang rekor hat-trick terbanyak di Liga Premier dengan 12 kali, melampaui Alan Shearer yang memiliki 11 hat-trick.

Momen Ikonik Sergio Aguero

Momen paling legendaris Aguero terjadi pada musim 2011-2012 saat ia mencetak gol penentu gelar pada menit ke-93:20 melawan Queens Park Rangers. 

Gol dramatis tersebut memberikan Man City gelar liga pertama mereka dalam 44 tahun dan menjadi satu-satunya gelar Liga Premier yang dimenangkan berdasarkan selisih gol. 

Selain itu, penampilan spektakuler lainnya adalah ketika Aguero mencetak lima gol dalam waktu 66 menit melawan Newcastle pada Oktober 2015, menjadi satu dari lima pemain yang pernah mencetak lima gol dalam satu pertandingan Liga Premier.

Kontribusi Sergio Aguero untuk Man City

Setelah bergabung dari Atletico Madrid dengan nilai transfer £35 juta pada 2011, Aguero langsung membuat dampak dengan mencetak dua gol dan satu assist dalam debutnya melawan Swansea. 

Selama satu dekade di Etihad, ia memenangkan lima gelar Liga Premier, satu Piala FA, dan enam Piala Liga. 

Aguero juga menjadi pencetak gol terbanyak sepanjang masa Manchester City dengan 260 gol, mengukuhkan statusnya sebagai striker terbaik liga inggris

Ia melampaui rekor Eric Brook yang bertahan selama 78 tahun pada 1 November 2017 saat mencetak gol ke-178 dalam kemenangan 4-2 atas Napoli di Liga Champions.

Warisan Sergio Aguero

Aguero meninggalkan warisan sebagai salah satu penyerang terbaik di dunia dengan prestasi yang sulit ditandingi. Alan Shearer, pencetak gol terbanyak Liga Premier, menyebutnya sebagai “pemain asing terbaik yang pernah bermain di Liga Premier”. 

Meskipun demikian, Aguero sering kurang mendapat pengakuan yang sepantasnya dibanding Henry, Cantona, dan Ronaldo. Namun, rekor-rekornya yang mengesankan dan ketenangannya di depan gawang menjadikannya ikon tak terlupakan. 

Sebagai pengakuan atas kontribusinya yang luar biasa, Manchester City menjadikannya duta klub, memastikan bahwa legasinya akan terus hidup jauh melampaui masa aktifnya sebagai pemain.

5. Harry Kane

Harry Edward Kane telah membuktikan dirinya sebagai salah satu striker terbaik liga inggris yang paling produktif. Kelahiran 28 Juli 1993 ini mengukir prestasi luar biasa dengan berbagai rekor gol yang menakjubkan sepanjang karirnya.

Statistik Harry Kane

Kane menjadi pencetak gol terbanyak sepanjang masa Tottenham Hotspur dengan 280 gol dari 435 pertandingan. Untuk timnas Inggris, ia juga memegang rekor dengan 78 gol dari 112 penampilan. Di Liga Premier, Kane menempati posisi kedua dalam daftar pencetak gol terbanyak dengan 213 gol. 

Prestasi mengesankan lainnya adalah memenangkan tiga kali Golden Boot Premier League (2015-16, 2016-17, dan 2020-21). 

Bahkan, pada musim 2016-17, Kane mencetak 29 gol hanya dari 30 pertandingan akibat dua cedera serius. Selain itu, ia juga menjadi pencetak gol terbanyak Liga Champions dengan 44 gol, rekor tertinggi untuk pemain Inggris.

Momen Ikonik Harry Kane

Momen tak terlupakan Kane termasuk saat ia mencetak gol ke-100 di Liga Premier melawan Liverpool pada Februari 2018. Ia mencapai tonggak ini dalam 141 pertandingan, hanya kalah dari Alan Shearer yang membutuhkan 124 laga. 

Lalu gol dramatis di menit ke-90 melawan Aston Villa pada 2014 yang menyelamatkan posisi Pochettino sebagai pelatih Tottenham. Sementara itu, tendangan spektakuler dari sudut kotak penalti dalam derby London Utara Maret 2016 menjadi salah satu gol teknis terbaiknya.

Kontribusi Harry Kane untuk Tottenham

Setelah mengalami masa peminjaman di klub-klub seperti Leyton Orient dan Millwall, karir Kane di Tottenham meningkat drastis setelah Mauricio Pochettino menjadi pelatih kepala pada 2014. 

Tidak hanya kemampuan mencetak gol, Kane juga dikenal dengan kemampuannya menghubungkan permainan. Pada musim 2020-21, ia tidak hanya menjadi top skor Liga Premier (23 gol) tetapi juga pemberi assist terbanyak (14). Kemampuannya bermain di berbagai posisi menjadikannya aset berharga bagi tim.

Warisan Harry Kane

Meskipun belum memenangkan trofi bersama Tottenham, Kane mengukuhkan statusnya sebagai salah satu penyerang terbaik di dunia dengan berbagai penghargaan individu. 

Pada tahun 2023, ia menjadi pemain termahal dalam sejarah Bundesliga saat bergabung dengan Bayern Munich dengan nilai transfer €110 juta. 

Di musim debutnya, Kane mencetak 36 gol liga dan memenangkan European Golden Shoe. Warisan Kane juga mencakup perannya sebagai kapten Inggris, membawa tim ke final Euro 2020 dan Euro 2024.

6. Eric Cantona

“The King” adalah julukan yang disandang Eric Cantona, pemain Prancis yang mengubah sejarah Manchester United dan menjadi salah satu striker terbaik sepanjang masa dengan karisma luar biasa.

Statistik Eric Cantona

Meskipun hanya bermain selama 4,5 musim di Manchester United, Cantona mencetak 82 gol dalam 182 penampilan. Di Liga Premier, ia mengoleksi 64 gol dan 51 assist dalam 143 pertandingan untuk Manchester United. 

Secara keseluruhan, ia menyumbangkan 70 gol dan 56 assist dalam 156 pertandingan Liga Premier. Statistik yang lebih mengesankan adalah kemampuannya memenangkan 4 gelar Liga Premier dalam 5 tahun.

Momen Ikonik Eric Cantona

Momen paling kontroversial Cantona adalah tendangan kung-fu terhadap penggemar Crystal Palace pada Januari 1995 yang membuatnya dilarang bermain selama 8 bulan. 

Setelah insiden tersebut, ia mengadakan konferensi pers singkat dengan pernyataan filosofis terkenal: “When the seagulls follow the trawler, it’s because they think sardines will be thrown into the sea”. 

Pada pertandingan comebacknya melawan Liverpool, ia mencetak gol penalti dan merayakannya dengan berayun di tiang gawang. Namun, momen paling indah adalah gol chip elegannya melawan Sunderland yang diikuti selebrasi tenang penuh percaya diri.

Kontribusi Eric Cantona untuk MU

Cantona dianggap sebagai “kepingan terakhir puzzle” yang membawa Manchester United menjuarai liga untuk pertama kalinya dalam 26 tahun. Kehadirannya mengubah mentalitas klub dan menginspirasi “Class of ’92” termasuk Beckham, Scholes, dan Neville. 

Sir Alex Ferguson dengan jenius memboyongnya dari Leeds United dengan harga hanya £1,2 juta pada November 1992, transaksi yang mengubah sejarah klub.

Warisan Eric Cantona

Warisan terbesar Cantona adalah kesan tak terlupakan yang ia tinggalkan dalam waktu singkat. Ia pensiun pada usia 30 tahun saat berada di puncak karir namun telah memenangkan 5 gelar liga dalam 5,5 tahun bermain di Inggris. 

Dikenal dengan kerah bajunya yang selalu dinaikkan, ia menjadi simbol kepercayaan diri dan keberanian. Karismanya membuatnya dimasukkan ke dalam Premier League Hall of Fame sebagai salah satu striker terbaik liga inggris yang paling berpengaruh sepanjang masa.

7. Michael Owen

Image Source: Premier League

Michael Owen mengukir nama sebagai bocah ajaib yang berkembang menjadi salah satu striker terbaik sepanjang masa dengan pencapaian luar biasa pada usia muda. Penampilan perdananya untuk Liverpool di usia 17 tahun langsung diwarnai gol, menjadikannya pencetak gol termuda Liverpool saat itu.

Statistik Michael Owen

Selama tujuh musim bersama Liverpool, Owen mencetak 158 gol dalam 297 penampilan. Di Liga Premier, ia mengumpulkan 118 gol dari 216 pertandingan dengan 30 assist. Owen juga memiliki 7 hat-trick untuk Liverpool di Premier League. Pada 2001, ia menjadi penerima Ballon d’Or, pemain Inggris pertama memenangkan penghargaan tersebut sejak Kevin Keegan pada 1979.

Momen Ikonik Michael Owen

Momen paling bersejarah terjadi di Final FA Cup 2001 saat ia mencetak dua gol dalam 10 menit terakhir, membalikkan ketertinggalan dari Arsenal. Selain itu, gol solonya melawan Argentina di Piala Dunia 1998 serta hat-trick melawan Jerman dalam kemenangan 5-1 Inggris tahun 2001 menjadi bukti kehebatannya.

Kontribusi Michael Owen untuk Liverpool

Owen memimpin Liverpool meraih treble pada 2000-2001, memenangkan Piala FA, Piala Liga, dan Piala UEFA. Kecepatan luar biasa, naluri gol tajam, serta komposisi tenang saat berhadapan dengan kiper menjadi ciri khasnya.

Warisan Michael Owen

Meskipun karir cemerlangnya terhambat cedera hamstring parah pada 1999, Owen tetap dikenang sebagai striker termuda yang mencetak 100 gol di Liga Premier. Ia menjadi pencetak gol terbanyak Liverpool selama tujuh musim berturut-turut.

8. Luis Suarez

Ledakan singkat Luis Suarez di Liverpool mengukir cerita tak terlupakan dalam sejarah Liga Inggris. Pemain Uruguay ini memadukan keterampilan teknis luar biasa dengan intensitas yang menjadikannya salah satu striker terbaik liga inggris meski hanya bermain selama tiga setengah musim.

Statistik Luis Suarez

Suarez mencetak 69 gol dan 22 assist dalam 110 pertandingan Liga Premier untuk Liverpool. Rata-rata golnya mencapai satu gol setiap 1,59 pertandingan, lebih baik daripada Alan Shearer, Mohamed Salah, dan Wayne Rooney. 

Pada musim 2013-14, Suarez mencetak 31 gol dalam 33 pertandingan tanpa penalti, menyamai rekor Liga Premier untuk musim 38 pertandingan. Selama karirnya di Liverpool, ia mengumpulkan 82 gol dalam 133 penampilan.

Momen Ikonik Luis Suarez

Gol debutnya melawan Stoke pada 2 Februari 2011 menjadi awal yang sempurna. Namun, penampilan brilian melawan Manchester United pada Maret 2011 benar-benar memperkenalkannya kepada Anfield. Suarez mencetak tiga hat-trick melawan Norwich, termasuk empat gol spektakuler dalam kemenangan 5-1 pada 2013. 

Momen paling menakjubkan adalah golnya melawan Newcastle pada 2012 yang menghentikan bola dengan bahu/dada dan menyelesaikannya dengan sempurna.

Kontribusi Luis Suarez untuk Liverpool

Pada musim 2013-14, Suarez menjadi katalisator kampanye perebutan gelar Liverpool. Kreativitas dan determinasinya menjadikannya pusat permainan serang Liverpool. Menurut Brendan Rodgers, ia adalah “salah satu striker terbaik di sepakbola dunia”.

Warisan Luis Suarez

Meski diiringi kontroversi, Suarez dikenang sebagai “pemain yang tidak bisa dilupakan dalam sejarah Liverpool di era Liga Premier”. Ia memenangkan Golden Boot Premier League dan penghargaan PFA Player of the Year. Bahkan setelah kepergiannya, banyak yang menganggapnya sebagai “pemain terbaik yang pernah mengenakan seragam Liverpool”.

9. Ruud van Nistelrooy

Dikenal dengan insting mematikannya di depan gawang, Ruud van Nistelrooy mengukir sejarah sebagai salah satu striker terbaik sepanjang masa dengan ketajaman luar biasa. Penyerang asal Belanda ini menjadi sosok ikonik Manchester United pada awal 2000-an.

Statistik Ruud van Nistelrooy

Selama lima musim bersama Manchester United, Van Nistelrooy mencetak 150 gol dalam 219 penampilan. Di Liga Premier, ia mengoleksi 95 gol dengan rekor mengesankan. Pada musim 2002-2003, Van Nistelrooy memenangkan Golden Boot Liga Premier dengan 25 gol. 

Selain itu, ia menjadi top skor di tiga musim berbeda UEFA Champions League (2001-02, 2002-03, 2004-05). Van Nistelrooy juga menjadi pencetak gol tertinggi Belanda sepanjang masa di kompetisi Champions League dengan 56 gol.

Momen Ikonik Ruud van Nistelrooy

Momen paling bersejarah adalah ketika ia memecahkan rekor dengan mencetak gol dalam 10 pertandingan liga berturut-turut, rekor yang bertahan hingga 2015 saat dipecahkan Jamie Vardy. 

Hat-trick mengesankan melawan Newcastle, Fulham, dan Charlton Athletic pada musim 2002-2003 menegaskan ketajamannya. S

ementara itu, gol solo luar biasa melawan Fulham saat ia berlari dari lingkaran tengah melewati beberapa pemain bertahan menjadi bukti kemampuan teknisnya yang sering diremehkan.

Kontribusi Ruud van Nistelrooy untuk MU

Van Nistelrooy membantu Manchester United memenangkan Premier League (2002-03), Piala FA (2004), Piala Liga (2006), dan FA Community Shield. 

Ia dianggap sebagai “salah satu striker paling produktif dalam sejarah sepakbola”. Gaya bermainnya yang klinis dan posisi tajam di dalam kotak penalti membuatnya menjadi ancaman konstan bagi pertahanan lawan.

Warisan Ruud van Nistelrooy

Meskipun kepergiannya dari United pada 2006 diwarnai konflik dengan Cristiano Ronaldo, Van Nistelrooy tetap dikenang sebagai striker terbaik liga inggris dengan kemampuan penyelesaian luar biasa. Ia masuk dalam FIFA 100 pemain terhebat pada 2004. 

Setelah pensiun, Van Nistelrooy memulai karir kepelatihan yang sukses, termasuk menjadi pelatih PSV Eindhoven dan kembali ke Manchester United sebagai asisten pelatih. Warisan terbesarnya adalah mempengaruhi penyerang muda seperti Son Heung-min dan membantu mengembangkan Cody Gakpo.

10. Didier Drogba

Julukan “Raja Final” menempatkan Didier Drogba dalam jajaran striker terbaik sepanjang masa dengan kemampuan tampil di momen krusial. Striker Pantai Gading ini menjadi legenda Chelsea berkat kekuatan fisik dan mentalitas pemenang yang luar biasa.

Statistik Didier Drogba

Drogba mencetak 164 gol dalam 381 penampilan untuk Chelsea, mengukuhkan posisinya sebagai pencetak gol asing terbaik klub. Selama dua periode di Stamford Bridge, ia mengumpulkan 104 gol Liga Premier dalam 254 pertandingan. 

Statistik mengesankan lainnya adalah 50 gol dalam 102 penampilan kompetisi UEFA. Drogba juga memegang rekor sebagai satu-satunya pemain yang mencetak gol di tiga final Piala Liga dan empat final Piala FA. Di liga-liga Eropa, ia mengoleksi total 180 gol dalam 470 pertandingan.

Momen Ikonik Didier Drogba

Final Liga Champions 2012 menjadi puncak karir Drogba. Setelah diusir dalam final 2008, ia menebus dosa dengan mencetak gol penyeimbang menit ke-88 dan penalti penentu kemenangan melawan Bayern München. 

Bahkan Sir Alex Ferguson mengakui: “Sejauh yang saya tahu, Drogba memenangkan Liga Champions untuk Chelsea”. 

Sementara itu, gol spektakuler lainnya termasuk tendangan voli melawan Everton dan tendangan bebas melawan Portsmouth di final Piala FA 2010.

Kontribusi Didier Drogba untuk Chelsea

Didier Drogba membantu Chelsea memenangkan empat gelar Liga Premier, empat Piala FA, tiga Piala Liga, dan satu Liga Champions. Ia menjadi pemain kunci era kejayaan Chelsea di bawah Jose Mourinho. 

Diego Costa mengakui bahwa Drogba sangat mempengaruhi karirnya: “Saya selalu melihat Drogba sebagai contoh yang harus diikuti sebagai penyerang tengah”. 

Pada musim 2009/10, Drogba mencetak 37 gol dan membantu Chelsea meraih gelar ganda Liga Premier-Piala FA pertama dalam sejarah klub.

Warisan Didier Drogba

Drogba meninggalkan warisan sebagai salah satu striker terbaik liga inggris dengan pengaruh yang melampaui lapangan. Pada 2012, 20.000 penggemar Chelsea memilihnya sebagai pemain terhebat dalam sejarah klub. 

Selain prestasi sepakbola, Drogba berperan penting dalam mewujudkan perdamaian di Pantai Gading. Sebagai duta PDP Perserikatan Bangsa-Bangsa, ia bahkan mengatakan: “Saya telah memenangkan banyak trofi, tetapi tidak ada yang bisa mengalahkan membantu memenangkan pertempuran untuk perdamaian di negara saya”. 

Drogba juga memengaruhi generasi striker berikutnya, termasuk Pierre-Emerick Aubameyang yang masih menyaksikan semua golnya hingga saat ini.

11. Robin van Persie

Keahlian teknis dan tembakan kidal mematikan menjadikan Robin van Persie sosok penting dalam deretan striker terbaik sepanjang masa Liga Inggris. Penyerang Belanda ini meninggalkan jejak mendalam di dua klub rival terbesar.

Statistik Robin van Persie

Van Persie mengoleksi 144 gol dalam 280 pertandingan Liga Premier, dengan rasio gol per pertandingan mencapai 0,51, hanya kalah dari Thierry Henry, Alan Shearer, dan Ian Wright. 

Di Manchester United, ia mencetak 48 gol dan 13 assist dalam 86 penampilan. Musim terbaiknya terjadi pada 2011-2012 saat ia mencetak 37 gol dalam 48 penampilan untuk Arsenal.

Momen Ikonik Robin van Persie

Tendangan voli spektakuler melawan Aston Villa pada 2013 menjadi momen paling ikonik, memastikan gelar liga untuk United. Selain itu, tendangan bebas dramatis pada menit ke-90 mengalahkan Manchester City dalam derby. Gol pertamanya untuk Arsenal melawan Charlton pada 2004/2005 juga tak terlupakan dengan tendangan voli keras ke pojok atas.

Kontribusi Robin van Persie untuk Arsenal dan MU

Van Persie memenangkan Golden Boot dua musim berturut-turut (2011-12, 2012-13) dengan klub berbeda. Transfernya dari Arsenal ke United seharga £24 juta pada 2012 menjadi kunci United merebut gelar liga ke-20.

Warisan Robin van Persie

Meskipun karirnya terhambat cedera, Van Persie tetap dikenang sebagai salah satu striker terbaik liga inggris dengan kemampuan penyelesaian luar biasa. Ia pensiun pada 2019 dan kini menjadi pelatih klub Heerenveen di Liga Belanda.

12. Ian Wright

Perjalanan unik menuju profesionalisme mencirikan karir Ian Wright sebagai salah satu striker terbaik liga inggris. Bergabung dengan sepakbola profesional di usia relatif tua 22 tahun, Wright membuktikan keterlambatan bukan halangan untuk mencapai kegemilangan.

Statistik Ian Wright

Wright mencetak 113 gol Liga Premier dalam 213 penampilan untuk Arsenal dan West Ham (104 dalam 191 pertandingan untuk Arsenal). 

Selama karirnya, ia mengumpulkan total 185 gol dalam 288 penampilan untuk Arsenal. Secara keseluruhan, Wright mencetak 165 gol di divisi teratas, dengan 113 di antaranya terjadi di era Liga Premier. Selain itu, ia menjadi pencetak gol terbanyak Arsenal selama enam musim berturut-turut.

Momen Ikonik Ian Wright

Momen tak terlupakan terjadi pada 13 September 1997 saat Wright memecahkan rekor Cliff Bastin sebagai pencetak gol terbanyak Arsenal. 

Setelah mencetak gol pertama, ia merayakannya dengan membuka baju menampilkan pesan “179 – Just Done It!” meskipun baru menyamai rekor 178 gol. Lima menit kemudian, ia mencatat rekor baru dengan gol keduanya. 

Bahkan pada debutnya, Wright mencetak gol melawan Leicester di Piala Liga dan hat-trick pada debut liganya melawan Southampton.

Kontribusi Ian Wright untuk Arsenal

Wright menjadi pencetak gol terbanyak Arsenal dalam lima musim pertama klub di Liga Premier. Musim 1997/98 menjadi puncak karirnya dengan memenangkan gelar Liga Premier. 

Ia juga memenangkan gelar ganda Piala FA dan Piala Liga pada 1993. Di luar lapangan, Wright dikenal sebagai pembuat lelucon praktis dan koreografer selebrasi gol teatrikal.

Warisan Ian Wright

Warisan Wright terwujud dalam pengaruhnya terhadap sepakbola Inggris, terutama bagi pemain kulit hitam. Ia masuk dalam Premier League Hall of Fame pada 2022. 

Dianugerahi MBE pada 2000 dan OBE pada 2023 untuk kontribusinya terhadap sepakbola dan amal. Meskipun rekornya kemudian dilampaui Thierry Henry, Wright tetap dikenang sebagai striker terbaik sepanjang masa dengan berbagai penghargaan pribadi dan tim selama karirnya.

13. Andy Cole

Pembelian Andy Cole dari Newcastle United pada Januari 1995 awalnya mengejutkan banyak pihak, namun terbukti menjadi salah satu transfer terbaik dalam sejarah Manchester United. Striker kelahiran Nottingham ini mengukuhkan dirinya sebagai salah satu striker terbaik sepanjang masa dengan prestasi gemilang.

Statistik Andy Cole

Cole mencetak 121 gol dalam 275 penampilan untuk Manchester United. Di Liga Premier, ia mengumpulkan 93 gol dan 33 assist dalam 195 pertandingan. Secara keseluruhan, Cole menempati posisi kelima dalam daftar pencetak gol terbanyak Liga Premier dengan 187 gol. Yang lebih mengesankan, hanya satu dari semua golnya berasal dari titik penalti. 

Cole juga tercatat mencetak lima gol dalam satu pertandingan melawan Ipswich Town, menjadi pemain pertama yang melakukannya di Liga Premier.

Momen Ikonik Andy Cole

Kemitraan legendaris dengan Dwight Yorke pada musim 1998-99 menjadi momen paling bersejarah. Keduanya mencetak total 53 gol di semua kompetisi, menunjukkan chemistry luar biasa yang membuat pertahanan lawan kewalahan. 

Selain itu, hat-trick melawan Anderlecht memecahkan rekor gol Eropa Dennis Law yang bertahan selama 30 tahun. Cole juga mencetak gol kemenangan melawan Juventus di semifinal Liga Champions 1999.

Kontribusi Andy Cole untuk MU

Cole membantu United meraih berbagai trofi bergengsi:

  • 5 gelar Liga Premier (1996, 1997, 1999, 2000, 2001)
  • 2 Piala FA (1996, 1999)
  • 1 Liga Champions (1999) sebagai bagian dari treble bersejarah

Meskipun demikian, hubungannya dengan rekan setim Teddy Sheringham diketahui kurang harmonis, walaupun kerja sama mereka di lapangan tetap profesional.

Warisan Andy Cole

Cole meninggalkan warisan sebagai salah satu penyerang terbaik di dunia dengan kualitas penyelesaian klinis. Pada 2014, ia mengalami gagal ginjal dan kemudian mendirikan Andy Cole Fund untuk mendukung penelitian penyakit ginjal. 

Masuk dalam Premier League Hall of Fame, Cole dikenang bukan hanya karena golnya, tetapi juga karena kemampuan mengubah dirinya dari striker murni menjadi pemain yang juga menciptakan peluang bagi rekan-rekannya.

14. Jimmy Greaves

Rekor gol fenomenal menjadikan Jimmy Greaves sosok legendaris dalam sejarah sepakbola Inggris. Sebagai pencetak gol paling konsisten, ia membangun reputasi sebagai salah satu striker terbaik sepanjang masa dengan prestasi luar biasa.

Statistik Jimmy Greaves

Greaves mencetak 266 gol dalam 379 penampilan untuk Tottenham, menjadikannya pencetak gol terbanyak sepanjang masa klub. Untuk timnas Inggris, ia mengoleksi 44 gol dalam 57 pertandingan, termasuk rekor 6 hat-trick internasional. 

Greaves memegang rekor 357 gol di divisi teratas Inggris, rekor yang bertahan hingga 2017 ketika dipecahkan Cristiano Ronaldo. Selain itu, ia menjadi top skor First Division dalam 6 musim berbeda, prestasi yang belum pernah terlampaui.

Momen Ikonik Jimmy Greaves

Greaves mencatat rekor unik dengan mencetak gol pada debutnya untuk Chelsea, AC Milan, Tottenham, dan Inggris. Pada debutnya bersama Spurs, ia mencetak hat-trick melawan Blackpool. 

Momen bersejarah lainnya termasuk golnya di final Piala FA 1962 saat mengalahkan Burnley dan dua gol dalam kemenangan 5-1 atas Atletico Madrid di final European Cup Winners’ Cup 1963.

Kontribusi Jimmy Greaves untuk Tottenham

Dibeli dengan harga £99,999 pada Desember 1961, Greaves menjadi bagian penting skuad Tottenham. Ia membantu klub memenangkan Piala FA dua kali (1962, 1967) dan menjadi tim Inggris pertama yang menjuarai kompetisi Eropa dengan European Cup Winners’ Cup pada 1963. Meskipun demikian, ia kehilangan kesempatan bermain di final Piala Dunia 1966 akibat cedera.

Warisan Jimmy Greaves

Greaves pensiun pada 1971 pada usia 31 tahun. Setelah mengatasi masalah alkoholisme, ia membangun karir kedua yang sukses sebagai presenter TV dalam acara populer “Saint and Greavsie” bersama Ian St. John. 

Greaves dianugerahi MBE pada 2021 dan akhirnya menerima medali juara Piala Dunia pada 2009 setelah perubahan peraturan FIFA. Ia meninggal pada September 2021 di usia 81 tahun, meninggalkan warisan sebagai striker terbaik liga inggris dengan keahlian penyelesaian yang hampir sempurna.

15. Erling Haaland

Mesin gol asal Norwegia, Erling Haaland telah memecahkan berbagai rekor sejak bergabung dengan Manchester City, membuktikan dirinya sebagai salah satu striker terbaik liga inggris generasi baru.

Statistik Erling Haaland

Statistik Haaland sungguh mencengangkan dengan 91 gol dalam 102 pertandingan Liga Premier. Selain itu, di Liga Champions ia mencatatkan 50 gol dalam 49 pertandingan. 

Pada musim 2025-2026, Haaland telah mencetak 30 gol dalam 19 penampilan, termasuk 14 gol dari 11 pertandingan Liga Premier. 

Secara keseluruhan, ia telah mengoleksi 141 gol dan 22 assist dalam 159 penampilan untuk Manchester City. Meskipun demikian, rata-rata sentuhan bolanya hanya 24,6 per pertandingan.

Momen Ikonik Erling Haaland

Momen paling berkesan Haaland termasuk dua golnya dalam kemenangan 4-1 melawan Borussia Dortmund di Liga Champions. Untuk timnas Norwegia, ia mencetak lima gol dalam kemenangan telak 11-1 atas Moldova. 

Pada musim debutnya, ia mencatatkan rekor 36 gol dalam satu musim Liga Premier. Bahkan, Haaland telah mencapai lebih dari 320 gol sepanjang karirnya termasuk saat bermain untuk Molde, Salzburg, Dortmund, dan timnas Norwegia.

Kontribusi Erling Haaland untuk Man City

Diboyong dengan nilai transfer €60 juta (£51,2 juta) pada 2022, Haaland langsung membuat dampak dengan memenangkan treble pada musim debutnya. Ia memenangi Premier League Golden Boot, European Golden Shoe, dan Trofi Gerd Müller. 

Pada kenyataannya, ia menjadi satu-satunya pemain yang memenangkan Premier League Young Player dan Player of the Season dalam satu musim.

Warisan Erling Haaland

Pada usia 25 tahun, Guardiola telah menempatkannya sejajar dengan Messi dan Ronaldo: “Pengaruhnya sangat besar”. Ia dianggap sebagai pemain terbaik sepanjang masa Norwegia. 

Dikenal dengan “kecepatan, kekuatan, posisi, dan penyelesaian di dalam kotak penalti”, Haaland telah masuk dalam FIFA FIFPro World11 untuk tahun 2021, 2022, 2023 dan 2024. Oleh karena itu, tidak mengherankan jika ia sudah termasuk dalam jajaran penyerang terbaik di dunia.

Kesimpulan

Sepanjang sejarah Liga Inggris, kita telah menyaksikan bakat-bakat luar biasa yang mengukir nama mereka dengan tinta emas. Dari Alan Shearer dengan 260 golnya yang legendaris hingga Erling Haaland yang sedang membangun dinastinya sendiri, para striker ini telah memberikan kontribusi besar pada kejayaan kompetisi.

Menariknya, masing-masing pemain dalam daftar ini memiliki keunikan tersendiri. Shearer dengan kekuatan dan kepemimpinannya, Henry dengan keanggunan dan teknik menakjubkan, sementara Rooney menggabungkan gairah dengan kreativitas.

Selain itu, striker seperti Aguero dan Kane membuktikan bahwa konsistensi adalah kunci kesuksesan jangka panjang.

Namun demikian, tidak hanya statistik gol yang membuat mereka istimewa. Cantona, misalnya, mengubah mentalitas Manchester United dengan karisma dan kepercayaan dirinya.

Drogba dikenal sebagai “Raja Final” karena kemampuannya tampil di momen-momen krusial. Sementara itu, Suarez meskipun hanya bermain sebentar di Liga Inggris, meninggalkan kesan yang sangat dalam dengan keterampilan teknis luar biasanya.

Tak bisa dipungkiri, era sepakbola modern telah mengubah cara striker bermain. Jika dulu, pemain seperti Greaves dan Shearer adalah finisher murni, sekarang kita melihat striker seperti Kane yang juga berperan sebagai playmaker.

Pada akhirnya, kesuksesan mereka tidak terlepas dari kemampuan beradaptasi dengan tuntutan taktik yang terus berkembang.

Terlepas dari perbedaan era, semua striker ini menyumbangkan momen-momen tak terlupakan yang hingga kini masih dikenang penggemar.

Dari tendangan voli Van Persie, ketenangan Cole di depan gawang, hingga kecepatan luar biasa Owen, mereka semua telah memperkaya sejarah Liga Inggris.

Terakhir, para striker legendaris ini tidak hanya mengukir prestasi individu tetapi juga menginspirasi generasi berikutnya. Warisan mereka terus hidup melalui striker-striker muda yang bermimpi mengikuti jejak mereka.

Undoubtedly, daftar ini akan terus berkembang seiring munculnya talenta-talenta baru, tetapi pengabdian dan kegemilangan 15 striker terbaik ini akan selamanya terpatri dalam sejarah Liga Inggris.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top