Marcus Rashford kembali mencuri perhatian saat Barcelona menang 4-2 atas Celta Vigo pada hari Minggu. Pemain pinjaman dari Manchester United itu mencatatkan dua assist, yang membuatnya naik ke posisi teratas dalam daftar pemberi assist terbanyak di La Liga. Pemain timnas Inggris tersebut kembali mendapat standing ovation di Stadion Balaídos dari para pendukung Barcelona, sekaligus menegaskan perannya sebagai salah satu pemain kunci Hansi Flick musim ini.
Kemenangan Barcelona yang seru dengan skor 4-2 atas Celta Vigo menampilkan Rashford bersinar di posisi sayap kiri. Ia memberikan dua umpan akurat kepada Robert Lewandowski, yang berhasil mencetak hat-trick. Kemenangan ini membuat Barca hanya terpaut tiga poin dari Real Madrid di puncak klasemen liga spanyol, sekaligus menjaga tren positif mereka. Saat ini, Rashford memimpin daftar assist La Liga dengan enam assist, mengungguli Kylian Mbappe (dua) dan rekan setimnya Lamine Yamal (empat). Satu-satunya pemain yang menyamai catatan Rashford adalah Luis Milla dari Getafe. Para penggemar pun terkesan dengan performa luar biasa pemain pinjaman asal Manchester United itu.
Seorang penggemar Manchester United, @Utddoja, menulis:
“Rashford mendapat standing ovation dua pertandingan berturut-turut dari fans Barca yang hadir, tapi masih ada saja E-culers yang bilang dia jelek.”
Pendukung Barcelona, @frdrjpi, juga berkomentar:
“Rashford bangkit luar biasa setelah laga melawan Brugge — tampil sebagai playmaker kelas elit, membantu pertahanan (!), dan terlibat dalam 3 dari 4 gol. Yang paling menarik adalah dia bahkan belum tampil di level terbaiknya.”
Sementara akun @mannnyyutd berseloroh:
“Tak ada gunanya menanggapi pengkritik Rashford, karena kita sudah tahu di laga berikutnya dia bakal bikin dua assist lagi dan mungkin satu dari sepak pojok.”
Akun @BarcaChaos menambahkan candaan:
“Halo, ini Rashford.” “Ada yang bisa saya bantu hari ini?”
Sedangkan pengguna X bernama @EllisPrivv menulis:
“3 poin diraih. Lewandowski cetak hat-trick. Rashford dua assist. Yamal juga mencetak gol sementara Madrid kehilangan poin dari Rayo Vallecano. Penutup akhir pekan yang sempurna.”
Kebangkitan Rashford di Catalonia menjadi salah satu kisah paling menarik musim ini. Pemain pinjaman tersebut berhasil menemukan kembali kepercayaan diri dan kreativitasnya di bawah arahan Hansi Flick. Setelah awal yang cukup lambat di Spanyol, pemain berusia 28 tahun itu kini menjelma menjadi aset penting dalam lini serang Barcelona, memadukan kecepatan, akurasi, dan permainan tanpa ego.
Kemampuannya dalam menciptakan peluang kembali mengingatkan banyak orang pada masa-masa awalnya di Manchester United, ketika ia tampil gemilang sebagai pencetak gol sekaligus penyedia assist bagi rekan setimnya.
Rashford bertekad untuk melanjutkan performa gemilangnya bersama tim nasional Inggris saat The Three Lions menghadapi Serbia dan Albania dalam dua laga terakhir kualifikasi Piala Dunia mereka.
Sementara itu, di Barcelona, sinerginya dengan Robert Lewandowski dan Lamine Yamal telah memberikan keseimbangan baru dalam lini serang Hansi Flick, sekaligus mengurangi dampak absennya Raphinha. Dengan kepercayaan diri yang sedang berada di puncak dan dukungan penuh dari para penggemar, Rashford diperkirakan akan kembali menjadi starter untuk tim Catalan tersebut saat mereka menghadapi Athletic Club akhir bulan ini, laga yang mungkin juga akan menandai debut stadion baru Spotify Camp Nou.